Labels

Senin, 10 Juli 2017

PROGRAM TRANSFER KULIAH

Apakah anda…

Sudah lama kuliah, gak kelar ??? Padahal banyak peluang kerja di luar sana menanti anda ???
Lulusan D3 tetapi masih nganggur, karena banyak lowongan kerja mencari Sarjana ???
Belum lulus, karena dosen killer ??? Atau sibuk bisnis ???
Karir mentok karena hanya memiliki ijazah SMA atau D3 ???

Fenomena…

Tingginya permintaan akan SDM berkualitas, namun tidak diimbangi adanya lulusan yang kompeten
Lamanya masa studi yang dikarenakan oleh beberapa hal (kendala skripsi, konflik dengan dosen, terlanjur kerja, dll)
Adanya tuntutan dari beberapa pihak, untuk segera menyelesaikan studi
Dibutuhkannya sistem studi yang fleksibel, namun tetap sesuai dengan peraturan



PROGRAM TRANSFER ANTAR PERGURUAN TINGGI

Program transfer ini diperuntukkan bagi anda yang sibuk dan tidak mempunyai waktu banyak untuk belajar di kampus, seperti para eksekutif, anggota Dewan, PNS, karyawan dan berbagai kalangan masyarakat yang membutuhkan. Selain itu juga diperuntukkan bagi para mahasiswa yang sudah mendapat Drop Out dari kampus untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan sesuai dengan jurusannya, agar mempunyai kemampuan sumber daya manusia profesional.

Program ini merupakan program yang bertujuan membantu anda memperoleh gelar (akta IV, D3, S1, S2, dan S3) secara legal dan dapat dipertanggung jawabkan. Kenapa legal? Karena peserta program ini akan terdaftar di PTS rekanan kami sebagai mahasiswa transfer.

Perhatian…!!!
*program transfer tidak berjualan ijazah…!!!

*program transfer tidak mengadakan pengadaan ijazah PALSU…!!!

*mekanisme pelaksanaan program transfer mengacu kepada mekanisme masing-masing PTS rekanan kami…!!!

*Ijazah dan transkrip tersebut benar-benar asli dan legal. Asli karena dikeluarkan oleh perguruan tinggi dimana peserta program ini diwisuda. Legal karena mahasiswa, ijazah, dan transkrip benar-benar terdaftar di perguruan tinggi tersebut dan kopertis.



KAMPUS : JAKARTA atau JAWA TIMUR & JAWA BARAT

JURUSAN : HAMPIR SEMUA JURUSAN

NB : jadwal wisuda sifatnya tidak tetap, menyesuaikan info terbaru dari kampus yang menjadi rekanan.

BIAYA PAKET RATA-RATA (tergantung jurusan) : CALL/  EMAIL

PERSYARATAN :
Akte Lahir
KTP
Ijazah/ STTB SMA
Ijazah dan atau transkrip nilai (bagi yang pernah kuliah atau sudah lulus D1-S2)
Paspoto berwarna berjas dan berdasi background bebas.

MEKANISME :

calon mahasiswa mengirimkan berkas syaratnya via email dengan cara scan berkas yang asli lalu kirimkan.
setelah berkas kami terima, calon mahasiswa akan diberitahukan nama kampus dan kapan dilaksanakannya wisuda tercepat sesuai pilihan jurusannya.
setelah calon mahasiswa cek dan survey kampus tersebut dan calon mahasiswa setuju maka calon mahasiswa diharapkan membayar 50% dari biaya yang disepakati. Biaya 50% dimaksudkan untuk mendaftarkan nama calon mahasiswa sebagai mahasiswa dan peserta wisuda di kampus tersebut.
setelah pembayaran DP, biasanya paling cepat 1 BULAN calon mahasiswa akan mendapatkan bukti dia terdaftar di kampus tersebut berupa surat keterangan mahasiswa atau berupa KTM. Apabila calon mahasiswa diberitahukan bahwa namanya sudah tercatat sebagai peserta wisuda dan calon mahasiswa sudah cek dan survey ke kampus bahwa namanya terdaftar sebagai peserta wisuda maka calon mahasiswa diharapkan untuk segera melunasinya guna mendapatkan hak nya sebagai peserta wisuda.
penerimaan ijazah dan transkrip nilai mengacu pada ketentuan kampus. Biasanya paling cepat 4 BULAN setelah wisuda semua mahasiswa termasuk yang reguler baru menerima ijazah.

Rabu, 05 Juni 2013

PENDETA DIPERIKSA TERKAIT SEKTE SEKS BEBAS

 Polrestabes Bandung telah memeriksa 12 saksi terkait beredarnya surat perintah ritual seks bebas (Sekte Seks Bebas) yang menyantumkan 10 nama PNS di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung.
 
"Saksi-saksi yang sudah dimintai keterangannya diantaranya adalah NU,PNS Perpusda Kota Bandung, GL putra NU dan adik GL. Semuanya kita lakukan pemeriksaan secara intensif terutama GL. Total yang telah kami periksa ada 12 orang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudo Wisnuandika di Bandung, Sabtu.
 
Ia menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari 12 saksi tersebut maka pihaknya mendapatkan informasi baru yakni dengan melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria berinisial AND. 
 
"Selain itu, hari ini kami juga memeriksa AND. Mengapa diperiksa karena AND selalu disebut-sebut sebagai pendeta oleh GL," katanya seperti dikutip Antara.
 
Menurut dia, walaupun sudah memeriksa 12 orang saksi pihaknya membantah adanya kabar bahwa Polrestabes Bandung sudah menetapkan status tersangka terkait kasus sekte seks bebas ini. 
 
"Kami justru masih terus mengusut siapa dan apa di balik motif beredarnya selembar kertas yang mencatut 10 nama PNS di Perpusda Kota Bandung. Jadi belum ada penetapan tersangka, semua saksi, kita masih terus dalami motifnya apakah mencari sensasi atau lainnya," katanya.
 
Dikatakan dia, polisi juga sudah mengantongi sejumlah barang bukti di kamar kosan GL yakni pria yang mengaku pemuja sekte seks bebas tersebut.
 
Di kamar kos-kosan GL, kata Trunoyudo, polisi menemukan enam lembar copy surat perintah sekte seks bebas, satu lembar asli daftar hadir apel pagi karyawan PNS di lingkungan Perpusda, satu rangkap asli daftar penilaian pelaksanaan PNS Perpusda serta satu buah stempel

Senin, 03 Juni 2013

PILIH SENDIRI JURUSANMU

Raih Gelarmu bersama program kami








Mari kuliah untuk mengejar masa depan gemilang kesuksesan anda ada di tangan anda sendiri. ada banyak jenjang kejuruan yang bisa anda pilih sesuai minat anda tersedia untuk jenjang D3, S1, S2, S3 untuk semua jurusan. adapun jurusan yang dapat anda pilih :
  1. Akademi kebidanan  ( Syarat Ketentuan Berlaku )
  2. Akutansi 
  3. Manajemen 
  4. Pendidikan Bahasa Indonesia 
  5. Pendidikan Bahasa Inggris
  6. Pendidikan Matematika
  7. Bahasa dan Sastra Indonesia
  8. Hukum 
  9. Tekhnik Mesin 
  10. Tekhnik Industri 
  11. Bahasa Arab
  12. Bahasa Inggris 
  13. Bahasa Jerman
  14. Sosial Politik 
  15. PGSD
  16. PGMI
  17. Pendidikan Olahraga 
  18. PAUD
  19. Ekonomi 
  20. Fisika
  21. Tekhnik Informatika 
  22. Ekonomi Islam
  23. PAI / Tarbiyah Plus
  24. Kesehatan Masyarakat 
  25. Keperawatan ( syarat Ketentuan Berlaku )
  26. Administrasi Negara 
  27. M,Si
  28. MP
  29. Jurnalistik 
  30. Hukum Internasional
  31. Psikologi 
  32. Doktoral Pendidikan
Untuk semua jurusan di atas di mulai dari D3 sampai S3  dan bagi para guru dan PNS yang menginginkan kenaikan golongan, sudah tepat jika anda memilih kami untuk mengambil ijazah yang lebih tinggi dari yang telah anda miliki saat ini dan diakui oleh dikti, depkes, dan diknas. dan bagi anda para eksekutif, bisnisman, dll yang kurang mempunyai waktu yang cukup untuk kuliah dan hadir setiap hari untuk menjalani kuliah, jangan kuatir disini kami menyediakan yang semudah mungkin untuk anda jadi anda sendirilah yang akan menentukan waktu kuliah anda tersebut. cukup mudah kan.??


Target Market 

  • Calon mahasiswa yang baru lulus dari tingkat SLTA Minimal teleh lulus selama 3 Tahun.
  • Karyawan di sektor swasta
  • Pegawai Negeri Sipil,Di seluruh instansi : Guru, Polri, Administrasi, dll
  • mahasiswa yang sedang menempuh pendidikannyadi perguruan tinggi, Baik S1, S2, S3.
  • Masyarakat Umum di seluruh Indonesia.
Kami juga membuka Program RESELLER Yaitu program jasa marketing yang ditawarkan kepada seluruh masyarakat baik calon mahasiswa / mahasiswa kami ataupun masyarakat umum yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Satu paket yang berhasil di jual, kami hargai sebesar Rp 1.000.000,- jadi dengan cara ini mahasiswa dapat mencari uang sendiri dengan cara menjual paket kepada calon mahasiswa lainnya. Besarnya fee yang kami berikan, memungkinkan anda bisa membiayai perkuliahan secara mandiri

Jumat, 24 Mei 2013

ORTU VITALIA SHESA MARAH ANAKNYA TERLIBAT DUIT FATHANAH

Orangtua Sempat Marah Saat Vitalia Sesha Terlibat Duit Fathanah 

Jakarta : Orangtua sempat marah kepada Vitalia Sesha saat mengetahui putrinya memiliki kedekatan spesial dengan Ahmad Fathanah. Apalagi, kedekatan tersebut berbuntut pada berbagai tudingan miring yang dialamatkan ke janda dua anak itu.

"Kalau dibilang marah, ya memang marah banget," ujar Vita, sapaannya, saat ditemui di Kota Legenda Wisata, Cibubur, Jawa Barat, Kamis (23/5/2013) malam.

Beruntung, Vita berhasil meyakinkan orangtuanya kalau dirinya hanya mengenal Ahmad Fathanah sebagai teman dekat. Ia pun sudah menjelaskan soal keberadaan mobil mewah dan berbagai hadiah dari Fathanah yang kini berada di kantor KPK untuk dijadikan barang bukti.

"Sekarang orangtua sudah kasih support ke saya, saya berhasil meyakinkan Mama saya, kasih pengertian sama dia. Mama cuma pesan ke Vita supaya tetap sabar dan rajin shalat," paparnya.

Vita pun semakin percaya diri dalam menjalani hidup tanpa fasilitas yang diberikan Fathanah. Kini, ia menganggap hal tersebut sebagai cobaan dari Yang Kuasa.

"Mungkin udah jalannya seperti ini, mungkin Allah mau angkat derajat aku. Tidak apa-apa aku dihina oleh masyarakat, aku pasrah dan berdoa saja semoga tetap diberikan kelancaran dalam hidup," harap Vita.

45 Nama wanita - wanita Fathanah

Ahmad Fathanah (Foto: Koran Sindo)JAKARTA - Sebuah informasi menyebut tersangka penerima suap kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, ternyata telah menyebar uang puluhan miliar rupiah kepada 45 perempuan. Uang itu patut diduga bentuk pencucian uang Fathanah dari jalan haram.

Selama ini, perempuan-perempuan yang disebut menerima uang dari Ahmad Fathanah adalah Sefti Sanustika, istri mudanya, artis senior Ayu Azhari, model seksi Vitalia Sesya, Tri Kurnia Puspita, dan Maharani. Namun, informasi yang beredar di kalangan wartawan mengungkap perempuan-perempuan lain.

Data itu menyebut artis Kiki Amalia dan Novia Ardhana turut kecipratan duit Fathanah. Namun, data itu juga turut menghapus nama Ayu Azhari dan Vitalia Sesya dari daftar penerima. Berikut informasi 45 perempuan 'beruntung' tersebut:

1. Dewi Kirana: Rp156 juta lewat Bank BCA, 30 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober2005. Rp6,75 juta lewat Bank BCA, empat kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005. Rp265 juta lewat Bank Mandiri, delapan kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

2. Yulia Puspitasari: Rp110 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

3. Evi Anggraini: Rp525 juta lewat Bank Mandiri, tiga kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013, PT Swakarya Adi Indah. Dan Rp600 juta lewat Bank Mandiri, 12 kali.

4. Ade Raechani: Rp6 juta lewat Bank BCA, tiga kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

5. Amelia Oktrivina: Rp30 juta lewat Bank BCA, satu kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

6. Andi Marniaty: Rp47,5 juta lewat Bank BCA, tujuh kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

7. Fatimah Samsi: Rp16,5 juta lewat Bank BCA, delapan kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

8. G Irena Wiradiputri: Rp11,7 juta lewat Bank BCA, satu kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

9. Elly: Rp64,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

10. Mimin Mintarsih: Rp7,25 juta lewat Bank BCA, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Rp14,875 juta           lewat Bank BCA, satu kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

11. Nurmala Sari Dewi: Rp1,1 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

12. Hanny Surawati: Rp3,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

13. Kiki Rizki Amalia: Rp7,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

14. Eveline J: Rp4,25 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

15. Rina Remilya: Rp120 juta lewat Bank BCA, sembilan kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

16. Novia Ardhanariswa: Rp128,5 juta lewat Bank BCA, delapan kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

17. Rika Setiati: Rp5 juta lewat Bank BCA, dua kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

18. Siti Asmala, Staf PT Winara Sabena, Konsultan Penilai: Rp 496 juta lewat Bank BCA, 47 kali, 16 Maret 2004-14 oktober 2005. Dan Rp 28,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

19. Soleha: Rp13,7 juta lewat Bank BCA, tiga kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

20. Virdavid Chandra: Rp725 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

21. Yuandi Tjandra: Rp9,4 juta lewat Bank BCA, dua kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

22. Sukesi: Rp52 juta lewat BCA, tiga kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

23. Yulaikha S Bany: R 3,15 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

24. Yulia Rivani Yusuf: Rp10 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

25. Wiwik Ermanto: Rp500 juta lewat (data error), satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

26. Shela Aprilliana: Rp3 juta lewat Bank BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

27. Amel Fadly, wiraswasta, CV Dana, diduga adik Fathanah, Rp1,271 miliar lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

28. Vivi Rosita Polandi: Rp100 juta lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013. Rp50 juta lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

29. Amalia Malik: Rp372 juta lewat Bank Mandiri, delapan kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

30. Putri Devani Kusumasari: Rp150 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

31. Fitri: Rp90 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

32. Dian Cendayani: Rp50 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

33. Etti Sukaeti: Rp45 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

34. Linda Silviana, profesional/dokter di RSUD Sabang, Istri Ahmad Zaky kader PKS, satu kali, Rp 1,025 miliar.

35. Dewi Akmalia: Rp150 juta lewat Bank Mandiri, tiga kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

36. Maryano: Rp24,9 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

37. Ruliana Rebecca: Rp46 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

38. Sefti Sanustika: Rp269 juta lewat Bank Mandiri, sembilan kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

39. Srikandi Rohani: Rp50 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

40. Tri Kurnia Rahayu: Rp35 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

41. Surtini Gulyanti, Rp17 juta lewat Bank Mandiri, enam kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

42. Yulia Puspitasari R Sose: Rp170 juta lewat Bank Mandiri, empat kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

43. Elsya Putri Adiyanti, 20 tahun, wiraswasta: Mandiri overbooking Rp2 miliar lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

44. Erna Komalaningrum: Rp25 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

45. Erna: Rp53 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013. 

Jumat, 17 Mei 2013

Inggrid Kansil Tnggapi isu Kuda - Kudaan dgn Anak Tirinya


- Gosip ini tergolong--mengutip Syahrini--cetar membahana. Artis dan salah satu anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Inggrid Kansil, diguncang isu tak sedap. Dia dikabarkan terpergok sang suami, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarief Hasan, sedang berhubungan intim dengan anak tirinya sendiri.
Apa benar?
Dikonfirmasi soal itu, Ingrid menanggapi dengan santai. Ia mengatakan bahkan tak merasa perlu berkomentar apapun. "Sepertinya saya nggak perlu komentar terkait fitnah yang diedarkan dari Twitter yang akunnya nggak jelas," begitu dia menjawab melalui pesan Blackberry Messenger (BBM).
Menurut Inggrid, itu gosip iseng belaka. Jika memang ada pihak yang menyatakan berani bertanggung jawab atas kebenaran kabar itu, barulah dia akan menghadapinya. "Kalauissue itu berasal dari individu atau institusi... baru saya mau hadapi dan mungkin saya somasi," dia melanjutkan dalam pesan BBM-nya.

Mantan artis sinetron itu mengaku tak merasa terganggu dan santai saja menghadapi masalah ini. Pada status BBM-nya, dia menulis: "Sana sini nggak mempan, fitnah politik makin seru aja niih... istighfar always..."

Toh begitu, saat ditanya lebih lanjut soal kondisi rumah tangganya dengan Syarief Hasan, Inggrid tak menjawab.

Gosip tak sedap itu diumbar oleh @TrioMacan2000. Akun yang tak mau terang-terangan mencantumkan nama jelas pemiliknya itu men-tweet adanya info menggegerkan dari Istana. Lantas, dalam rangkaian tweet-nya @TrioMacan2000 membeberkan poin demi poin ulasan yang mengarah pada gosip miring ini. Bagaimana kebenarannya, tak jelas.

Antara lain, tweet itu menyatakan ada seorang menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 yang secara tak sengaja memergoki istrinya sedang 'main kuda-kudaan' dengan anaknya sendiri. Menurut akun itu, sang menteri sudah mulai curiga dengan perilaku istrinya yang belakangan ini menjadi dingin. Mereka bahkan saat ini sudah pisah ranjang dan rumah.

Berikutnya, @TrioMacan2000 membeberkan hal-hal yang memojokkan Ingrid. Digambarkan ada sesosok perempuan cantik asal Cianjur, Jawa Barat, yang mengambil kuliah Ilmu Komunikasi di IISIP Lenteng Agung. Ia suka berjalan-jalan di mall dan bertemu calon suaminya di sana. Laki-laki yang juga pejabat itu, disebutkan sering mampir ke kosnya di Pondok Putri, persis di depan IISIP.

Tak hanya itu, @TrioMacan2000 juga memajang foto-foto Inggrid bersama Menteri Syarief.
Namun, entah kenapa, akun anonim yang memang sering memunculkan kabar kontroversial yang tak jelas sumbernya itu--beberapa nyata-nyata terbukti tak benar--belakangan mendadak menghentikan pembahasan soal Inggrid.